Ya tuhan
Dari puing-puing tiap gedung di tiap sudut kota gaza
Aku bawa serpihan rontok jiwa ku dan sepercik doa
Dari remuknya hati sebagai manusia
Kutaruh di hadapanmu untuk kamu takar, kamu timbang, dan kamu jawab setiap desing
Peluru yang merenggut mimpi kecil anak-anak kecil
Ya tuhan
Semerah apakah langit jika darah tak lebih mewakili kekejian para zionism israel
Sehitam apakah dinding dunia jika perang ini tak lebih hitam dari tragedi kemanusiaan
Ya tuhan
Kemanakah kamu waktu itu?
Saat bom melahap BOMBAY atau saat mengguncang ISTAMBUL,juga masih basah di kening hamba ketika sebuah bom meluluhkan KUTA BALI juga WORD TRID CENTER
semua teriak basmi teroris !!!,basmi teroris!!!
Tapi kemana koar mulut mereka
Kemana teriakan mereka
Ketika sebuah kota telah lumpuh total oleh ribuan mortir israel.
Ya tuhan
Apakah sebuah rencana tetang hitamnya sebuah langit
Hingga kamu diam
Kamu diam
Kamu diam
Ya tuhan
Masih adakah azap dan kutukan di langit
Masih tersisakah banjir nabi nuh
Masih adakah murka mu
Yang tersisa
Jika ada ingin ku tukar sepercik darah layu ini,betapa satu kaum harus kau musnakan
Agar lengkap semua peristiwa
Seperti sekenario azap dan siksa
Ya tuhan
Di mana lagi aku membaca doa kalau bukan padamu
Atau aku akan mengunci nilai keadilan atas deritaku bahwa bumi tak ada lagi tempat aman untuk hidup
Dan ampunilah atas lancang dan gugatan kecil ini
Semoga tak lebih biadap dari meka yang mengibarkan perang dan pembunuhan.
Amin...,ya robbal alamin...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar